
Judul : Aku Sama Seperti Dirimu
Penerbit : AG Publishing, 2011.
ISBN : 978-602-19599-5-4
Terbit : Desember 2011
Tebal : iv + 148 hlm ; 13x19 cm
Buku Terbaruku, Sebuah Buku Kisah Anak-anak Penyandang Cacat, royalti akan kami sumbangkan kepada anak-anak penyandang cacat.
Sinopsis:
(Aku Sama Seperti Dirimu: Kamal Agusta)
Aku sangat sedih melihat keadaanku seperti ini. Semua orang selalu memandang hina, seolah aku sesuatu yang sangat kotor dan menjijikan. Beribu ucapan kasar selalu kudengar
* * *
(Harmonika untuk Tomi: El Kinanti)
Sambil mengingsut tangisan aku berusaha palingkan wajah saat mataku tertumbuk pada sosok mungil yang lemah meringkuk di ranjang putih rumah sakit. Aku tahu dan sangat kuatir dia terjaga dan tak mendapati diriku pada saat membuka matanya. Hal itu sudah kubisikkan pada seorang perawat muda yang wajahnya terlihat ramah dan santun. Aku bersyukur atas empatinya kepadaku, saat ia menganggukkan kepala—mengerti akan kekhawatiranku.
* * *
(Majnun Namaku: Ady Azzumar)
Butuh keberanian bagi diriku hidup di garis ketidaknormalan untuk membuka diri, bersosialisasi, dan bertatap muka bersama tetangga atu orang-orang yang telah menyempatkan hadir untuk mengunjungiku: Rumah Sakit Jiwa. Nanar, iba atau penuh keprihatinan. Hidup dengan ketidakberdayaan adalah liku yang harus aku jalani; menjadi bahan ledekan, ejekan, gunjingan, bahkan cacian dan sumpah serapah bagiku ini sudah menjadi kebiasaan yang tak harus aku pungkiri.
* * *
Pemesanan silahkan hub: Hp. 08197964001 & 085768445791
Ady Azzumar: 0852 6755 7556
Kamal Agusta: 083186972428
Harga Promo Buku selama satu Bulan didiskon: 32.000
Harga Normal: Rp: 35.000
Kalian Memebeli berarti telah membantu sebagian dana saudara kita untuk pengobatan para penyandang cacat
Endorsment :
1. Selayaknya bibit padi, terkadang manusia hidup di tengah-tengah arus, namun terkadang ada juga yang hidup di tepian jalur dan tersingkirkan dari segala mekanisme kehidupan. Melalui cerita-cerita sederhana ini, para penulis mencoba menyajikan sesuatu yang tersingkirkan itu, yang hidup di tepian jalur, yang seharusnya ikut kita raup dalam genggaman hangat kita. Buku yang penuh hikmah dan penuh perenungan. (Sutanto Ari Wibowo—Penulis Novel)
2. Ternyata kekurangan atau kecacatan fisik seseorang, bukan penghalang untuk meraih impian dalam mengecapi arti bahagia, dan buku ini dengan sempurna meyakinkan saya akan hal itu, sekaligus mengajar saya untuk mensyukuri arti hidup yang telah diberi.
(Dang Aji, Penulis dan creator of UNSA)
3. Tak ada yang sempurna di kolong langit. Tidak dia, kamu, ataupun aku. Buku yang sarat makna, mengajarkan kita untuk ikhlas, sabar dan senantiasa bersyukur atas anugerahNya. Penulis-penulis dalam buku ini sukses memberi kesadaran bahwa di balik ketaksempurnaan fisik ada sebentuk kekuatan sebagai penyempurna.
(Nurlaili Sembiring, Penulis Antologi)
No comments:
Post a Comment