Thursday, April 19, 2012

Kampoeng Ramadhan Menghidupkan Nadi Ekonomi Jelang Lebaran


Surabaya,- ( www.kampoeng-ramadhan.blogspot.com )  Selama kegiatan Kampoeng Ramadhan 2012 tahun lalu, omzetnya mencapai Rp. 34 Milyar lebih selama 21 hari. Panitia Kampoeng Ramadhan optimis, omzet tahun 2012 akan meningkat dua kali lipat. "Saya optimis ada peningkatan tajam, karena persiapan lebih lama dan terencana. Juga banyak perusahaan dan UKM yang mendaftar lebih awal dan jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu", kata Direktur JX International, Hendy Mustafa.

Meski yakin mengalami peningkatan tajam, namun Hendy enggan menyebutkan nominalnya. Kegiatan Kampoeng Ramadhan, meski lebih menonjol kegiatan ekonomi (pasar murah), namun tujuan utamanya ingin membantu kaum menengah ke bawah yang kesulitan memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Pada saat itu, biasanya selalu diwarnai ketidakpastian pasar. "Nah, Kapoeng Ramadhan yang durasinya panjang, nantinya bisa menyeimbangkan fluktuasi harga-harga kebutuah sehari-hari. Oleh karena itu, kita juga konsen terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, untuk dihadirkan di stand-stand Kampoeng Ramadhan", tambah Hendy.

Selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, Kampoeng Ramadhan juga membuka peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berusaha menghasilkan uang. Mereka bisa berjualan barang-barang yang dibutuhkan warga lainnya, baik sandang maupun pangan. Juga bagi kalangan UMKM, Kampoeng Ramadhan bisa dijadikan ajang untuk melepas prukduk-produknya ke pasaran langsung", kata Ketua Pelaksana Kampoeng Ramadhan 2012, Mochamad Jamil dari Jazeera Production.
Pada waktu penutupan Kampoeng Ramadhan 2011 lalu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulloh Yusuf, atau Gus Ipul, meminta kepada penyelenggara agar digelar secara rutin dengan penataan lebih bagus. Bahkan Gus Ipul yang melakukan keliling seluruh stand pameran, mengaku senang sekali, setelah mendengar langsung pengakuan peserta, jika standnya rame dan meraup keuntungan lumayan dari mengikuti Kampoeng Ramadhan. "Makanya, ini (kampoeng Ramadhan -Red) perlu diteruskan dengan pelaksanaan yang lebih lama. Dengan adanya Kampoeng Ramadhan semacam ini, setidaknya akan mengurangi sepkulan-spekulan yang memainkan harga kebutuhan warga selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri", tegas Gus Ipul saat itu.

Tekad penyelenggara Kampoeng Ramadhan 2012 untuk menata kegiatan lebih rapi, lebih banyak ragam yang dijual, sebagai bentuk membantu rakyat menengah ke bawah. Sejumlah perusahaan besar yang memproduksi barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari, juga sudah dihubungi. Selain itu, kalangan UMKM yang kebingungan memasarkan hasil dagangannya juga diberi kesempatan seluas-luasnya", pungkas Moch Jamil.

No comments:

Post a Comment