Wednesday, April 4, 2012

Siapa Cepat Akan Dapat Tempat





Surabaya,- (www.kampoeng-ramadhan.blogspot.com) Ungkapan itu disampaikan Manager Marketing Kampoeng Ramadhan 2012, Hj. Noy Djamil, mengingat banyaknya calon peserta Kampoeng Ramadhan yang ingin mendapatkan stand. Mereka umumnya masih menyatakan keinginan secara lisan, maupun lewat telepon. Namun Panitia hanya mencatat peserta yang booking lewat telepon, dengan ketentuan harus segera memenuhi syarat administrasi. "Jika tidak membayar uang muka sebagai tanda jadi, kami belum menganggap sebagai peserta. Persyaratan ini semata-mata kami terapkan, untuk mengukur keseriusan calon peserta. Mengingat masih banyak yang ingin ikut, dengan kesiapan yang matang", jelas  Hj. Noy Djamil.

Sejak dibuka secara resmi pendaftaran peserta Kampoeng Ramadhan 2012 tanggal 1 April lalu, peserta yang menyatakan ikut langsung mengalir. Mereka ada yang ingin di tempat yang sama tahun lalu, ada juga yang ingin pindah alamat. "Ada stand penjual sepatu dari Bagoes Collection, dulu menempati stand pojok sebelah pintu masuk. Sekarang mereka minta tempat yang sama dan dilakukan jauh sebelum bulan April, karena pada Kampoeng Ramadhan tahun lalu sering dagangannya habis. Kali ini Bagoes Colletion langsung booking 2 stand sekaligus", ujar  Hj. Noy Djamil, yang sebelumnya sukses menggelar Umro Haji Expo 2012 di JX Interntaional bulan Januari 2012 lalu.

Harga stand Kampoeng Ramadhan 2012 mengalami kenaikan, dibanding tahun lalu. Stand standart ukuran 3x3 untuk UKM dijual Rp. 4 juta. Stand Terbuka ukuran 5x5 dijual Rp. 8 juta dan stand Kuliner ukuran 3x3 dijual Rp. 2 juta. "Stand standar berupa tenda kerucut, dengan fasilitas listrik 2 amper, nama dan penutup stand, begitu juga dengan stand kuliner. Namun stand Terbuka, peserta dibebaskan mendesain stand sesuai dengan seleranya", ujar Hariyanto Irsyad Vice Manager Kampoeng Ramadhan 2012.

Perubahan mendasar pada area Kuliner dan panggung hiburan, karena posisinya diubah lebih mengena. Panggung hiburan menghadap ke utara, di depan panggung sisi kiri kanan ada stand kuliner dan arena permainan anak-anak. Sehingga pengunjung sambil menyaksikan hiburan yang digelar panitia, atau berbagai macam acara, sekaligus bisa menikmati aneka macam kuliner. "Konsep panggung dan stand kuliner ini, lebih memudahkan pengunjung dalam menikmati kuliner sambil menonton aksi di atas panggung. Selain itu juga bisa mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain", tambah Hariyanto yang akrab dipanggil Bang Black ini.



Perubahan lay-out panggung dan kuliner ini mendapat respon positif dari peserta, karena mereka tambah yakin makanan yang disajikan akan didatangi banyak pengunjung. "Kalau model begini bagus, karena pengunjung bisa memilih makanan dengan tidak ketinggalan aksi yang berlangsung di panggung", kata Petrus Hariyanto, penjual Soto Ayam.

Bahkan saking antusiasnya terhadap perubahan lay-out ini, Petrus langsung membooking 3 stand kuliner sekalgus. Referesinya pengalaman tahun lalu, karena banyak pengunjung yang memenuhi arena kuliner terutama menjelang Magrib dan saat setelah sholat isya' "Saya sendiri mengambil 2 stand kuliner, satunya untuk tetangga saya yang tertarik setelah melihat keberhasilan saya berjualan pada Kampoeng Ramadhan tahun 2011 lalu", pungkas Petrus.

No comments:

Post a Comment